SEKUTER GARIS KERAS mungkin ini nama yang lumayan
membuat kita mengernyitkan dahi kalo mendengarnya, agak aneh, lucu, ato mungkin menjengkelkan kali ya. padahal gerombolan ini beranggotakan cowok cowok manis yang doyan coklat dan nonton Tom & Jerry lho.
nama belakang : garis keras, nama ini sebenarnya pernah diadopsi
oleh sebuah kelompok anak muda di awal tahun 90.
tepatnya sekumpulan mahasiswa seni di kampus
IKIP Surabaya yang hari ini udah lebih keren, namanya UNESA
(universitas negeri surabaya). kelompok anak muda ini tergabung
Dalam sebuah group musik keroncong di sanggar teater
di kampus tersebut. nama lengkapnya Keroncong Garis Keras
dari sini coba kita urai bagaimana sejarah keroncong ini
menjadi sebuah club scooter
tibalah kita pada babak baru sejarah lahirnya club SCOOTER
tersohor seantero negeri antah berantah ini. ternyata setelah
diselidiki beberapa tahun dengan beberapa ahli arkeologi penamaan,
ditemukan fakta bahwa salah satu dari gerombolan penikmat
keroncong diatas adalah dedengkot dari club vespa ini.
siapa lagi kalo bukan Si Mbah Plentis
yang kini diperkirakan berusia lebih dari 400 tahun
dan ternya masih sehat walafiat bahkan kabar terakhir
menyebutkan bahwa SI Mbah punya anak
yang berusia kurang dari 1 tahun
weleh...weleh...weleh.....he..he..he..............
coba banyangkan betapa dasyatnya si Mbah Plentis ini.......
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar